Ringkasan | Deteksi Antibodi Chlamydia spesifik dalam waktu 15 menit |
Prinsip | Uji imunokromatografi satu langkah |
Target Deteksi | Antibodi klamidia |
Sampel | Serum
|
Waktu membaca | 10~ 15 menit |
Kuantitas | 1 kotak (kit) = 10 perangkat (kemasan individu) |
Isi | Alat tes, botol penyangga, penetes sekali pakai, dan penyeka kapas |
Peringatan | Gunakan dalam waktu 10 menit setelah dibuka Gunakan sampel dalam jumlah yang sesuai (0,1 ml penetes) Gunakan setelah 15~30 menit pada suhu RT jika disimpan dalam kondisi dingin Anggap hasil tes tidak valid setelah 10 menit |
Chlamydiosis adalah infeksi pada hewan dan manusia akibat bakteri dari keluarga Chlamydiaceae.Penyakit klamidia berkisar dari infeksi subklinis hingga kematian, tergantung pada spesies klamidia, inang, dan jaringan yang terinfeksi.Kisaran hewan inang bakteri dalam ordo Chlamydiales mencakup lebih dari 500 spesies, termasuk manusia dan mamalia liar dan peliharaan (termasuk marsupial), burung, reptil, amfibi, dan ikan.Kisaran inang spesies klamidia yang diketahui semakin luas, dan sebagian besar spesies dapat melintasi penghalang inang.
Karena penyakit klamidia mempengaruhi banyak host dan menyebabkan berbagai manifestasi klinis, diagnosis pasti seringkali memerlukan beberapa modalitas tes.
Etiologi Klamidiosis pada Hewan
Bakteri penyebab klamidia termasuk dalam ordo Chlamydiales, yang terdiri dari bakteri intraseluler obligat gram negatif dengan siklus perkembangan bifasik yang dapat menginfeksi inang eukariotik.
Keluarga Chlamydiaceae berisi satu genus,Klamidia, yang mempunyai 14 spesies yang dikenali:C abortus,C psittaci,Klamidia avium,C buteonis,C caviae,C felis,C gallinacea,C muridarum,C pecorum,C pneumoniae,C poikilotherma,C ular,C suis, DanC trakomatis.Ada juga tiga yang diketahui berkerabat dekatKandidatspesies (yaitu, taksa yang tidak dibudidayakan):Candidatus Chlamydia ibidis,Candidatus Chlamydia sanzinia, DanCandidatus Chlamydia corallus.
Infeksi klamidia ditemukan pada sebagian besar hewan dan dapat berasal dari beberapa spesies, terkadang secara bersamaan.Meskipun banyak spesies mempunyai inang atau reservoir alami, banyak yang terbukti mampu melintasi penghalang inang alami.Penelitian telah mengidentifikasi salah satu gen yang memungkinkan spesies klamidia memperoleh DNA baru dari lingkungan sekitarnya untuk melindungi diri dari pertahanan inang sekaligus bereplikasi dalam jumlah besar sehingga dapat menyebar ke sel di sekitarnya.